BANJARNEGARA, JAWA TENGAH (situs togel) — Tim SAR gabungan berhasil menemukan tambahan dua korban yang tertimbun material longsor di Desa Kalisari, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara. Penemuan ini terjadi pada hari ketujuh operasi pencarian, Sabtu (22/11/2025), menjelang akhir masa tanggap darurat yang telah ditetapkan.
Meskipun cuaca dan tebalnya material longsor menjadi hambatan besar, penemuan dua jenazah ini memberikan sedikit kelegaan bagi keluarga korban dan tim SAR sebelum operasi diperpanjang.
I. Kronologi Penemuan dan Identifikasi
Penemuan dua jenazah ini terjadi di sektor C, yang merupakan area dengan timbunan material paling tebal dan diduga menjadi lokasi beberapa rumah yang tertimbun.
Waktu Penemuan: Kedua jenazah ditemukan secara berturut-turut pada Sabtu siang, sekitar pukul 13.00 WIB dan 15.30 WIB.
Proses Evakuasi Sulit: Proses evakuasi jenazah berlangsung dramatis dan memakan waktu lama karena posisi jenazah berada di kedalaman material longsoran dan harus diangkat secara manual oleh tim.
Identifikasi: Kedua jenazah segera dibawa ke posko utama untuk proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Total Korban: Dengan penemuan dua korban ini, total jumlah korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan dan dievakuasi bertambah, meninggalkan sejumlah korban lain yang masih dalam pencarian.
II. Perpanjangan Operasi Pencarian Diberlakukan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Asep Suparta, membenarkan bahwa penemuan ini terjadi tepat pada hari terakhir masa tanggap darurat. Namun, karena masih ada korban yang belum ditemukan, tim gabungan sepakat untuk memperpanjang operasi.
Durasi Perpanjangan: Operasi pencarian dan evakuasi diputuskan diperpanjang selama tiga hari terhitung mulai Minggu (23/11/2025).
Fokus Kemanusiaan: Perpanjangan ini didasarkan pada permintaan keluarga korban dan pertimbangan kemanusiaan. Tim SAR akan bekerja keras di tiga hari tambahan ini untuk menemukan korban yang tersisa.
Tantangan Cuaca: Tim SAR tetap mewaspadai risiko longsor susulan, mengingat intensitas hujan di wilayah Banjarnegara masih cukup tinggi, yang juga menjadi hambatan utama dalam proses pencarian.
Keberhasilan penemuan di hari ketujuh ini menjadi suntikan semangat bagi tim SAR yang akan melanjutkan tugas beratnya di masa perpanjangan operasi.