JAKARTA BARAT, (cv togel) — Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat (Jakbar) mengambil langkah tegas dan cepat dengan mengintensifkan operasi pembersihan dan penertiban di sejumlah taman serta ruang terbuka hijau (RTH) di wilayahnya. Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap maraknya laporan masyarakat mengenai penggunaan taman publik sebagai lokasi praktik prostitusi dan kegiatan asusila pada malam hari.
Operasi ini melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, bertekad mengembalikan fungsi RTH sebagai ruang interaksi sosial yang aman dan nyaman bagi warga.
I. Fokus Operasi: Taman Rawan dan Area Gelap
Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Ahmad Hariadi, menjelaskan bahwa operasi ini menyasar taman-taman yang secara geografis rawan, terutama yang memiliki area tertutup, penerangan minim, atau terletak di dekat kawasan hiburan malam.
Penertiban Vegetasi: Fokus utama operasi adalah pemangkasan vegetasi yang terlalu rimbun, yang sering dimanfaatkan untuk bersembunyi atau melakukan kegiatan asusila. Pemangkasan ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan penerangan di dalam taman.
Peningkatan Penerangan: Selain pemangkasan, Pemkot Jakbar juga memasang dan memperbaiki lampu penerangan umum (PJU) di seluruh sudut taman.
Patroli Rutin: Satpol PP dan petugas Dinas Pertamanan diperintahkan untuk meningkatkan patroli rutin pada jam-jam rawan, terutama dari petang hingga dini hari.
“Taman adalah ruang publik untuk keluarga dan anak-anak, bukan tempat untuk kegiatan ilegal atau asusila. Kami gencarkan pembersihan dan penertiban untuk mengembalikan fungsi taman sebagai ruang terbuka yang aman dan layak,” tegas Ahmad Hariadi, Senin (24/11/2025).
II. Sinergi dengan Masyarakat dan Pihak Keamanan
Keberhasilan operasi ini sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat.
-
Pelaporan Warga: Pemkot Jakbar mendorong warga untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di taman melalui aplikasi atau saluran pengaduan resmi.
-
Kerja Sama Polisi: Operasi penertiban ini juga melibatkan personel dari Kepolisian Sektor (Polsek) setempat untuk melakukan penindakan hukum terhadap pelaku prostitusi dan kejahatan lainnya.
Dengan adanya operasi pembersihan dan peningkatan pengawasan ini, Pemerintah Kota Jakarta Barat berharap dapat menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih tertib, aman, dan beradab.