JAKARTA, BMKG (CVTOGEL) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk hari ini, Minggu (7/12/2025). Hampir mayoritas wilayah di Indonesia diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari ringan hingga hujan lebat disertai petir. Masyarakat diimbau untuk selalu menyediakan payung atau jas hujan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.

Kondisi cuaca ini disebabkan oleh [Simulasi: aktivitas Monsun Asia] yang semakin intens dan adanya bibit siklon yang memengaruhi pembentukan awan hujan.


I. Fokus Utama Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

BMKG menyoroti beberapa provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang berisiko memicu banjir atau genangan:

  • Sumatera: Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, dan sebagian besar Aceh (memperparah kondisi pasca-banjir di Aceh Utara dan Agam).

  • Jawa: Sebagian besar Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah, terutama wilayah pegunungan dan pesisir utara yang rentan terjadi banjir rob.

  • Kalimantan: Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, dengan potensi hujan petir di siang hingga sore hari.

  • Indonesia Timur: Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Barat, yang harus mewaspadai curah hujan tinggi yang dapat memicu tanah longsor.

II. Imbauan Kewaspadaan Dini Masyarakat

BMKG mendesak masyarakat untuk tidak mengabaikan peringatan cuaca, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan bencana:

  1. Pengendara: Pengendara diimbau untuk mengurangi kecepatan dan menyalakan lampu, mengingat jarak pandang yang berkurang saat hujan lebat.

  2. Daerah Lereng: Warga yang tinggal di lereng atau tebing diimbau untuk memantau tanda-tanda awal tanah longsor, seperti retakan tanah atau air keruh yang tiba-tiba muncul.

  3. Kanal Drainase: Masyarakat diminta untuk menjaga kebersihan saluran air dan drainase guna mencegah genangan air yang meluas menjadi banjir lokal.

“Aktivitas Monsun Asia masih sangat aktif, dan suplai uap air tinggi. Kami minta masyarakat untuk menunda perjalanan jika tidak mendesak, terutama ke daerah pegunungan, dan selalu mengikuti pembaruan informasi dari BMKG,” kata [Simulasi: Dr. Nurhayati, M.Si.], Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

By admin