Jakarta (CVTOGEL) — Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (Pusat Informasi Harga Pangan Strategis/PIHPS) mencatat harga cabai rawit merah mencapai Rp72.750 per kilogram, sementara harga telur ayam ras berada di level Rp33.000 per kilogram. Data tersebut dihimpun dari pasar-pasar tradisional di berbagai daerah pada perdagangan terbaru.
Kenaikan harga cabai rawit merah masih menjadi perhatian karena komoditas tersebut termasuk bahan pangan utama yang sangat sensitif terhadap perubahan pasokan dan cuaca.
Harga Cabai Masih Tinggi
Menurut PIHPS, harga cabai rawit merah berada jauh di atas harga acuan normal. Kondisi ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain cuaca yang tidak menentu, gangguan distribusi, serta penurunan pasokan dari sentra produksi.
Pedagang menyebutkan pasokan cabai belum sepenuhnya pulih, sehingga harga di tingkat konsumen masih bertahan tinggi.
“Pasokan belum stabil, sementara permintaan tetap tinggi,” ujar salah satu pedagang di pasar tradisional Jakarta.
Harga Telur Relatif Stabil
Berbeda dengan cabai, harga telur ayam ras di kisaran Rp33.000 per kilogram dinilai relatif stabil. Stabilitas harga telur ditopang oleh ketersediaan pasokan yang cukup dari peternak serta distribusi yang berjalan lancar.
Telur ayam masih menjadi salah satu sumber protein hewani yang terjangkau bagi masyarakat, meski fluktuasi harga tetap berpotensi terjadi jika biaya pakan ternak meningkat.
Perbedaan Harga Antarwilayah
PIHPS juga mencatat adanya perbedaan harga antarwilayah. Di beberapa daerah, harga cabai rawit merah bahkan dilaporkan lebih tinggi dari rata-rata nasional, sementara di wilayah lain masih berada di bawah Rp70.000 per kilogram.
Perbedaan ini umumnya dipengaruhi oleh jarak distribusi, kondisi infrastruktur, dan ketersediaan pasokan lokal.
Imbauan Pantau Harga Pangan
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk memantau perkembangan harga pangan melalui kanal resmi seperti PIHPS. Langkah ini penting agar konsumen dan pelaku usaha dapat mengambil keputusan yang tepat dalam berbelanja dan menjaga stabilitas konsumsi rumah tangga.
Pemerintah juga terus berkoordinasi dengan daerah untuk menjaga kelancaran distribusi serta mengantisipasi lonjakan harga pangan strategis.
Upaya Jaga Stabilitas Harga
Sejumlah langkah disiapkan untuk menjaga stabilitas harga, antara lain penguatan pasokan dari daerah sentra produksi, optimalisasi distribusi, serta pelaksanaan operasi pasar jika diperlukan.
PIHPS menegaskan akan terus memperbarui data harga pangan secara berkala guna memberikan gambaran terkini kondisi pasar kepada masyarakat.